MARTAPURA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Banjar, hingga Senin (2/8/2024), masih terus terjadi, Desa Cintapuri Kecamatan Cintapuri Darussalam
Para petugas berjibaku melawan kobaran api dan kepulan asap tebal yang mengganggu jarak pandang di kawasan hutan semak belukar rumput andong ditengah hutan rawa terdapat kebun kelapa sawit PT.BIT ( Borneo Indo Tani)
Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Koramil-04/SE, Polsek, dan Nanggala Agni Karhutla , Petugas PT.BIT terlihat terus melakukan penyiraman air ke titik api yang membakar lahan tersebut
Bahkan, Dandim 1006/Bjr Letkol Kav Zulkifer Sembiring dan Pasi Intel Lettu Czi Wagirin ikut langsung memadamkan api dan asap
Petugas menggunakan mesin pompa air untuk memompa air dari anak sungai buatan di daerah tersebut guna memadamkan api.
“Lahan yang sudah terbakar terdapat titik api ( Hot Spot) diberbagai lokasi mencapai 1.5 hektare. Namun dari jumlah itu , sudah dapat di padamkan.
Disebutkan Dandim, lokasi yang terbakar saat ini merupakan salah satu titik lokasi yang sudah disekat dengan anak sungai buatan atau parit." Ucap Dandim Banjar"
Tety Trisnawati Personalia dan Umum ( HRD) PT. BIT Kabupaten Banjar menuturkan bahwa bermula api terbakar jauh dari Lokasi kawasan perkebunan.
Namun cuaca panas dan angin kencang membuat api melebar diperkebunan PT. BIT Sawit
Baca juga:
Why Act Now: The World in 2050
|
Dibantu Personil Koramil - 04/Simpang Empat dan Polsek BPBD, dan tim Nanggala Agni , terus bersinergi melakukan upaya pemadaman titik api dengan dengan sejumlah peralatan yang ada.
Diuntungkan , lokasi yang terbakar saat ini sudah ada tersedia anak sungai parit buatan.
Sementara lahan yang terbakar tersebut banyak lahan kosong milik Masyarakat disepanjang Jalan Tambang PT. Talenta yang tidak dikelola dengan baik, sedangkan yang terbakar dilahan PT. BIT adalah akibat loncatan Api dari lahan kosong tersebut namun dapat dipadamkan dengan pembasahan lahan."Ucapannya"(pendim1006).